Venomous Tongue Chapter 14 Bahasa Indonesia

 


Venomous Tongue

Chapter 14

Operasi intelijen dari Klub Pulang ke rumah

Translate by : Kuma

Edit by :

Hari ini aku membantu Klub surat kabar.

Klub surat kabar sangat kekurangan staff, dan hanya ada lima anggota. Kelihatannya mereka menyebar mengumpulkan informasi karena sifat kegiatan klub mereka. Peran mereka ialah memberi informasi mengenai komite sekolah, aktivitas klub, tren, event dan sebagainya.

Karena kekurangan “ anggota” yang penting untuk pengumpulan informasi, artikel mereka memuat tentang rekrutmen.

Dalam artikel dikatakan ( Tolong beri kami cerita untuk klub surat kabar! Atau Anggota!).

Artikel itu sungguh ada di selebaran klub yang di pajang di Lorong.

Aku memutuskan pergi ke klub surat kabar, terkhususnya sejak ada rencana program rehabilitasi Arina saat itu.

Sepulang sekolah, Ketika Arina datang ke Rose Garden, aku segera memberitahunya,”ayo ke klub surat kabar,” dan kami brangkat Bersama.

“kau akhirnya memutuskan untuk menunjukkan kemampuan menjijikkan mu pada media, kan?


“kemampuan klub surat kabar untuk memberikan informasi terbatas disekolah. Jika aku kedapatan ada di website dewasa, dan itu dipublikasikan, aku gak akan dibunuh secara sosial. Kau tahu kenapa?” 

“ karena hanya akan menyebar disekolah.”


“ tidak. Jawaban yang tepat adalah ‘itu normal bagi anak laki-laki Sekolah, jadi gak ada hal yang perlu di kagetkan.’ Hari dan umur ini, gak ada yang punya browser yang bersih. ( Tl note: taulah ya maksudnya apa?? >>>) 

Itu yang kukatakan dengan seringai diwajahku. Kemudian aku ditendang tepat di usus. Seluruh makan siang ku hampir keluar. Sangat buruk. Aku merasa semua organ ku mengerang akibat dampak tadi, dan aku tumbang di Lorong. ( Tl note: -----).

Kesadaran ku mulai memudar. Kelopak mataku sudah menutup Sebagian dari penglihatan ku, mencoba membawaku ke dalam kegelapan.

Jadi inilah kematian. Tidak ada ketakutan. Hanya terasa enak disetiap nafas yang ku ambil. Hal terakhir yang kulihat adalah Arina melihat ku seperti melihat seekor kecoak. Lalu aku menutup mataku.


“bangun,punya malulah.”

Tentu saja, aku gak mati. Pembunuhan berada di rating 18+

Setibanya di Klub surat kabar, aku dengan sopan mengetuk dan minta ijin sebelum masuk ke ruangan.


“aku disini karena kalian kekurangan staff.”


Seorang laki-laki dari klub surat kabar berdiri dengan wajah berbinar.

 

“eh, benarkah!? Ini layak ditulis tentang-!”

Dia mengangkat tangannya dan menghadap ke atas, seperti cover tertentu dalam film perang. Salah satu film perang Vietnam.

Dan aku meminta Arina untuk masuk.

 

“dan yang satu ini juga akan membantu. Senang bertemu dengan mu.”

 

Benar saja, semua mata mereka terkejut, aku sudah terbiasa melihat reaksi ini, jadi aku melanjutkan perkataan ku.

 

“jadi, bantuan seperti apa yang dibutuhkan klub surat kabar.

Ketua klub surat kabar, Asakura Toma, menjawab dengan antusias.

“klub surat kabar, seperti yang kalian lihat, hanya punya beberapa anggota, jadi kami butuh seseorang membawakan kami informasi! Maksudku, aku ingin kalian membuat cerita atau wawancara atau yang lainnya.”

 

“ kau pikir kami bisa membantumu.?”

“ gak masalah, siapa saja bisa melakukannya.”

 

“ Bagus, itu bagus kan Arina.”

 

“ yeah”

 

“ baiklah, Biar ku jelaskan pada kalian.”

 

Asakura Toma mulai menjelaskan apa yang harus kami lakukan.

 

Pertaman, interview dengan klub lain. Hari masuk sekolah akan tiba, jadi dia ingin kami menulis artikel pengenalan klub di sekolah untuk orang yang datang berkunjung. Namun, hanya dengan beberapa anggota , dia bilang itu akan menjadi pekerjaan berat mengunjungi banyak klub dan menulis artikel tentang masing-masing klub, karena itu, dia memintaku membantunya interview.

 

Selanjutnya, apa yang trend disekolah.

 

Mereka gak terburu-buru, tapi mereka mau kami mencari tahu apa yang sedang trend sekarang disekolah dan selanjutnya mempublikasikannya.

 

Terakhir, profesi yang diinginkan orang. Mereka mau Menyusun peringkat pekerjaan impian semua orang untuk memberi persiapan pada orang yang akan mengikuti ujian atau ksempatan mencari pekerjaan untuk memperluas jalur masa depan mereka.

Mereka memintan tiga hal ini pada kami. Normalnya, saat para klub surat kabar bergerak, kami para asisten bergerak juga.

 

“ okay, aku paham. Kau punya deadline.?”

“ hmmm. Mungkin dua minggu? Akan bagus jika kalian bisa membantu, meskipun hanya sedikit. Apakah jadwal kalian gak masalah.?”

 

“ gak masalah. Arina dan aku adalah bagian klub pulang ke rumah , kau tahu.”

 

“ jangan samakan aku dengan mu. Jangan bicara seolah-olah aku juga babi sepertimu. ( TL note: ngeri cukk..)

 

“ jadi Ketika kau makan babi, kau memikirkan ku. Makasih.”

“ sial, aku mau muntah.”

 

Aku gak mau diberitahu kau akan muntah dengan wajah kosong. Itulah percakapan biasa kami. Melihatnya, Toma membuat wajah terkejut.

 

Aku telah banyak melihat wajah seperti Toma sebelumnya. Sungguh sangat jarang bagi Arina bicara pada orang-orang, jadi itu reaksi normal. Dan aku telah mendengar rumor kalau akulah yang ngobrol dengan Wanita itu. Ya , itu benar , aku hanya seorang pria.

 

Jadi kami diijinkan membaca artikel klub surat kabar yang lalu, dan aku menulis apa yang bisa dijadikan referensi dan memikirkan bagaimana cara bertanya.


Arina disebelahku gak memikirkannya, jadi aku bilang “ hey, kau gak memikirkannya.” Dan cekcok dengan nya. Tentu saja, dia menginjak kakiku sekeras yang dia bisa. Kau Gorilla, kau ingin mematahkan tulang ku.?

 

Setelah kami memutuskan rencana kami, aku melaporkan nya pada Toma.

 

“ secara kasarnya, aku telah memikirkan pertanyaan nya dan sebagainya. Yang harus kami lakukan sekarang iaalah memberikannya pada Klub surat kabar, kan.?

 

“ yeah, yeah . kami akan menulis ceritanya , kalian akan memberi kami informasi. Itu sangat membantu!. Terimakasih!.”

 

Menerima ucapan terimakasih yang begitu menyenangkan, kami putuskan memulainya besok. Arina akan melakukannya juga. Tentu saja, tapi gak mungkin dia bicara sendiri dengan ku, jadi kami akan bertindak seperti seorang sobat sepulang sekolah.

 Besok, aku akan bicara seperti orang yang mencurigakan.

 

 


 

Note:

End of ch 14.

Kuma desu yo….

Seperti biasa jika ada kalimat atau kata yang kurang di mengerti atau kurang tepat mohon komentarnya.

See you next chapter 😊




Sebelumnya | Index | Selanjutnya 


Posting Komentar

2 Komentar

Stay with Liscia Novel #Romcom