I’m Not Going to Do Something Like Break off Our Engagement Chapter 5

"Kami membuat panduan strategi"

Penerjemah : Alfa
Diedit : Alfa

Malam itu, kakak perempuanku datang ke dalam ruanganku dan mengatakan 'Selamat!' dengan senang hati.

"Shin bertunangan juga ya ...... Gadis itu akan menjadi iparku, apakah dia imut ?”

“Ya, dia punya rambut hitam yang cantik, dia sedikit gelisah, tapi dia sopan dan jujur, aku sudah menyukainya.”

"Apakah begitu. Aku senang. Aku bisa menikah tanpa khawatir sekarang.”

Dia terlihat sangat bahagia.

 

“Hei Elder sister, pernahkah kamu mendengar cerita seperti ini?”

Jika dia tidak mengalami delusi, tetapi bisa jadi sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa fabel atau novel, sebuah cerita serupa seharusnya ada di dunia ini.

Kisah seorang biasa gadis yang terdaftar di akademi yang penuh dengan bangsawan, lalu terlibat asmara dengan salah satu diantara mereka. Tapi bangsawan memiliki tunangan yang menjadi penghalang bagi mereka, sehingga sang bangsawan memutus pertunangannya agar dapat bertunangan dengan gadis biasa.

Jika aku mengatakan 'Pangeran', itu akan menjadi jelas kalau aku sedang membicarakan tentang diriku sendiri, jadi sebagai gantinya aku menggunakan 'Bangsawan'.

 

“Kedengarannya agak serupa dengan Cinderella. Tetapi aku belum melihat novel atau drama seperti itu. Pertama-tama, sebuah cerita di mana seorang bangsawan berselingkuh dengan orang biasa dan pada akhirnya menikahi mereka, akan dilarang dan bahkan mungkin semua salinannya akan dibakar. Tidak mungkin bangsawan seperti itu ada, itu akan mengguncang status aristokrasi. Kisah Cinderella ada persis karena sang pangeran tidak punya tunangan, karena jika dia memilikinya, dia tidak akan pergi mencari Cinderella sejak awal.”

“Tentu saja, itu memang bagaimana itu terjadi...."

"Apakah dia membaca buku seperti itu dan sekarang berpikir pertunangannya akan hancur?"

“Yah, kurasa, itu pada dasarnya begitu.”

Faktanya, dia cukup yakin itu akan terjadi.

“Yah, itu mungkin bukanlah hal yang mustahil untuk terjadi di akademi. Kembali ketika aku mendaftar di akademi, ayah menyuruhku untuk mematuhi gagasan 'Mereka yang melewati gerbang ini harus membuang pangkat mereka.' dan bergaul dengan rakyat jelata tanpa membeda-bedakan mereka. Pada awalnya ada banyak perlawanan dari beberapa bangsawan bodoh yang mengklaim itu hanya sebuah dalih, tapi aku mengambil inisiatif untuk berinteraksi dengan orang-orang dari semua peringkat dan bahkan commoner, suasana mulai berubah. ”

Seperti yang diharapkan dari kakak perempuanku. Aku suka itu darinya.

 

"Tetapi aku hanya menghabiskan waktu satu tahun di akademi sebelum pergi ke Halfa untuk belajar di luar negeri, jadi segalanya mungkin akan kembali seperti semula. Itu sungguh memalukan.”

Apakah begitu......

“Shin, jika itu terjadi, ikuti jejakku dan hancurkan suasana di akademi itu. kamu tidak bisa membiarkan bangsawan memiliki sikap seperti orang yang terpilih atau membiarkan mereka menjadi keras terhadap orang-orang dari peringkat yang lebih rendah dari mereka. Rasa hormat dan kepercayaan masyarakat adalah harta benda dari seorang bangsawan, bangsawan yang sombong akan hanya menjadi angin dan tidak diperlukan oleh negara ini. Ketika mereka meninggalkan akademi dan masuk ke masyarakat kelas atas, mereka akan menjadi busuk. Yang seperti itu tidak boleh terjadi, jangan pernah lupa bahwa raja selalu bersama rakyatnya. Lakukan yang terbaik Shin! ”

"Aku akan melakukannya.”

Ini adalah tanggung jawab yang besar. Aku ingin tahu apakah aku bisa membuat akademi seperti yang ayah dan kakak perempuanku bayangkan.

 

“Adapun Lady Serea, pernikahannya telah diputuskan pada usia sepuluh tahun, masuk akal jika dia cemas. Bagaimanapun, dia masihlah seorang anak-anak. Itu yang mereka sebut mariage blue. Itu adalah kejadian yang cukup umum.”

Sepertinya kakak perempuanku tidak memiliki maksud lain. Jika kau memiliki kepercayaan diri sebanyak kakak perempuanku, kau akan dapat membuka jalanmu sendiri, heroin dan penjahat terkutuk.

“Jika itu masalahnya Shin, cintai, sayangi, dan kasihi gadis itu hingga dia tidak memiliki kecemasan itu. Jika kamu melakukan itu, dia akan menikah dengan bahagia. Selalu menjadi sekutunya dan tidak pernah mengkhianatinya. Menjadi 'Ksatria' miliknya. Bisakah kamu melakukan itu Shin? ”

Sesuatu yang tidak menyenangkan baru saja keluar dari mulut kakak perempuanku. Sepertinya aku juga akan mengalami marriage blue itu.

Mungkin cita-citaku untuk menjadi ksatria ketika aku berusia tujuh tahun adalah karena kakak perempuanku.

Tidak, aku yakin tentang hal itu. 'Ini semua karena dirimu!' terngiang-ngiang di kepalaku.

 

Aku punya satu lagi hal yang menggangguku.

Bagaimana jika Serea yang 'Tinggal di negara bernama Jepang, dan meninggal saat dirawat di rumah sakit.' benar-benar delusi?

Jika kau memikirkannya dengan cermat, kemungkinan besar memang demikian.

Aku mencoba bertanya tentang cerita itu juga.

 

"Aku tidak berpikir kalau cerita seperti itu ada di negeri ini. maksudku kita bahkan tidak punya rumah sakit sebelum aku kembali dari belajar di luar negeri. Sampai saat itu para dokter akan langsung pergi ke rumah orang yang sakit untuk melakukan pemeriksaan.”

itu mengapa hanya orang dengan keluarga kaya atau bangsawan yang mampu berobat ke dokter. Itu hanya beberapa tahun yang lalu, setelah kembali dari negara yang maju, kakak perempuanku mengumpulkan para dokter dan mendirikan rumah sakit di negara ini, bahkan memungkinkan bagi commoner untuk bisa disembuhkan oleh dokter dengan harga yang terjangkau .

Ketika aku memikirkan tentang itu, bukankah kakakku luar biasa untuk dapat meyakinkan ayah dan menteri kabinet untuk membangun rumah sakit dan penampungan setelah dia kembali dari belajar di luar negeri? Aku sangat menghormatinya.

 

“Kenapa kamu tahu tentang novel seperti itu Shin?”

“Tidak, aku tidak mengetahuinya, aku hanya memikirkan sesuatu seperti ‘Apakah novel seperti itu ada?’”

“Kenapa tidak menanyai para maid? Terdapat salah satu dari mereka yang menyukai novel romantis. ”

 

Aku bertanya kepada  maid yang menyukai novel romantis, itu adalah orang yang kakakku beritahukan kepadaku, jika tidak ada cerita deperti itu dan dia berkata kalau itu adalah pertama kalinya dia mendengar premis semacam itu.

Dia malah berakhir bertanya kepadaku tentang itu karena terdengar menarik.

Jika itu benar-benar berubah menjadi delusi, aku malah akan menjadi lebih kagum.

...... Dia bahkan tahu kenangan masa kecil memalukanku. Aku tidak seratus persen percaya, tapi terdapat terlalu banyak hal yang membuatnya tidak mungkin kalau itu hanyalah seduah delusi. Aku pikir ada banyak hal yang perlu aku diskusikan dengannya.

Suatu pagi aku diberitahu kalau 'Nona muda telah sembuh', dan aku langsung mulai bersiap-siap.

Aku memasukkan banyak kertas dan alat tulis ke dalam tas, memetik satu mawar, dan pergi bersama Shreegan.

“Aku pikir ini akan memakan waktu cukup lama. Kau dapat kembali Shreegan. Datang saja untuk menjemputku di malam hari.”

“Aku akan berbicara dengan nona Bell, jadi tidak apa-apa.”

“Kamu akan merepotkan dia.“

"Tidak apa-apa, aku akan membantunya dengan pekerjaannya.”

“Kamu tidak pernah membantu pekerjaanku......”

 

 

Para pelayan sudah berbaris di depan pintu masuk aula dengan Duke dan Serea sedang menunggu untuk menyapa kami.

Dia memakai  pakaian yang layak hari ini. Itu adalah gaun putih yang indah.

Saat kami mendekati mereka, orang pertama yang aku sapa adalah Duke.

 

“Saya minta maaf atas kunjungan mendadak ini. Saya sudah menerima izin dari Yang Mulia raja, jadi saya buru-buru datang untuk mengantarkan lamaran resmi untuk pernikahanku dengan nona Serea.”

“Pangeran Shin, terima kasih telah bersusah payah untuk datang begitu sering. Itu akan menjadi kehormatan bagiku untuk dengan senang hati menerima lamaran anda. Tolong jaga putriku dengan baik.”

“Serea.”

aku pergi menghadapnya.

“Tidak ada yang aku inginkan untuk kujadikan istriku selain dirimu. Atas namaku, saya Shin Midland, berjanji akan mencintaimu sampai maut memisahkan kita. Tolong terima lamaran saya.”

Saat aku mengatakan itu, aku berlutut dengan satu kaki dan menawarkan setangkai mawar.

“Alih-alih memberimu banyak buket mawar yang tak berarti, saya memilih sebuah mawar, yang paling indah di seluruh taman kerajaan, untukmu. Tolong terima ini bersama dengan perasaanku.”

 

"............B-Baik."

Semua orang 'Bersorak dan bertepuk tangan’, Serea mengambil mawar itu.



Ketika kami memasuki mansion, kami dibawa ke ruang resepsi, tetapi aku meminta untuk mengadakan pertemuan di kamar miliknya. Jadi, kami berakhir di sini lagi.

Kami memiliki banyak hal untuk dibicarakan hari ini jadi aku tidak ingin orang lain mendengarnya. Itu sebabnya akan lebih baik untuk berbicara di dalam ruangan.

"Shin-sama, apakah kamu benar-benar berusia 10 tahun?"

“Itu cukup kasar. Tentu saja."

Setelah dibawa ke kamarnya, kami ditinggalkan sendirian bersama. Kami memiliki teh yang enak dan makanan ringan yang lezat.

“Itu karena aku seorang pangeran. Guruku menyuruhku berlatih dengan kakak perempuan dan adik perempuanku sampai aku bisa melakukan setidaknya sebanyak itu. Bersosialisasi adalah urusan aristokrat bagaimanapun juga.”

"Benar...... aku pikir kamu terlihat sangat dewasa."

“Kakak perempuanku sangat ketat. Jika aku tidak membuat kalimat yang berbeda, dia akan memukulku. Dia akan mengatakan 'Itu sangat tidak orisinil. Kalimat seperti itu tidak akan pernah membuat seorang gadis pingsan.’.”

“Kurasa aku bisa tahu mengapa kamu menjadi begitu populer di masa depan……”

 

Ketika kau meninggalkan formalitas dan berbicara secara terbuka dengannya, kau dapat melihat inti pada dirinya, dia adalah seorang gadis yang menarik .

Di atas meja ada satu vas bunga.

“Tapi bunga ini benar-benar cantik. Itu membuatku bahagia.”

"Aku senang. jangan kaget saat semua kelopaknya rontok, ok?”

“Tidak apa-apa, aku akan menekannya nanti dan menghargainya selama sisa hidupku.”

“Ya ya .”

Mengatakan itu, aku mengambil vas dan meletakkannya di atas lemari.

 

"Sudah diatur huh......"

"Ya."

Aku membalas gumamannya yang lembut.

“Aku bangsawan dan kamu bangsawan. Kamu tidak punya cara untuk menolak, dan bahkan jika aku menolak, tidak ada yang akan berubah. Karena itu, aku pikir bertunangan dengan bahagia jauh lebih baik daripada bertunangan dengan enggan. Aku senang aku bertunangan denganmu. Mungkin jauh lebih banyak daripada aku melakukannya dengan wanita lain.”

"Terima kasih banyak......”

Dia sepertinya sudah menyerah. Baginya, ini mungkin berarti bahwa kehancuran dan pengasingannya telah tertulis diatas batu. Mulai sekarang, tugasku adalah untuk menghilangkan semua kecemasan yang dia miliki tentang masa depannya. Apakah game, atau dunia lain itu ada, bukanlah masalah lagi. Bukan itu yang penting. mari kita mulai awal yang baru dari sini.

 

“Jadi, di masa depan aku akan memutus pertunangan kita dan kamu akan berakhir tidak bahagia kan? ”

"Ya."

"Dalam hal ini, untuk memastikan bahwa itu tidak akan terjadi, ayo bekerja sama untuk membuat rencana terbaik yang kita bisa untuk mengubah takdir kita.”

Aku mengatakannya sambil mengeluarkan setumpuk kertas, pulpen, tinta dan kertas isap dari tasku. Menghadap satu sama lain di sisi berlawanan dari meja, aku mulai menanyainya.

“Sebagai permulaan, katakan padaku sebanyak apa kamu bisa meingingat seluruh seluk beluk cerita pertunangan, poin demi poin.”



Yah, itu benar-benar sesuatu. Ada sejumlah besar pekerjaan untuk dilakukan.

Ini sudah melewati panjang keseluruhan novel. Protagonis yang aku selamatkan ketika aku berusia tujuh tahun masih tidak tahu bahwa anak laki-laki yang menyelamatkannya adalah pangeran. Tepat sebelum akhir permainan, saat dia menyatakan cintanya kepada sang pangeran, dia akhirnya ingat kalau itu pangeran adalah anak laki-laki waktu itu. Rupanya dia adalah apa yang disebut 'protagonis tidak peka'.

Pangeran di sisi lain mengingatnya pertama kali ketika dia melihatnya lagi, menjadi tertarik padanya dan mengawasinya tanpa mengatakan apa-apa. Tapi dengan begitu, itu sama sekali tidak adil.

"Tapi aku benar-benar melupakannya."

"Ini merupakan bagian dari sejarah hitam dirimu bagaimanapun juga.”

“Jangan menggalinya...... Tapi, jika gadis itu memainkan permainan seperti yang kamu katakan, dia seharusnya tahu bahwa akulah Pangeran, benarkan?"

"Aku pikir begitu. Ketika dia tujuh tahun, dia mungkin berpikir 'Pangeran!!!!' ketika dia melihatmu.”

“Hmmm, tidak, aku tidak berpikir bahwa dia akan memainkan permainan seperti itu ketika dia berusia tujuh tahun. Mungkin dia sepertimu dan ingatannya bermain game masih belum kembali.”

“Ingatanku kembali ketika aku bertemu denganmu Shin-sama. Itu mungkin 'flag' untuk kejadian itu.”

“Apa itu flag...... Apakah itu sesuatu seperti isyarat? Jika itu masalahnya, bukankah dia akan berteriak dan pingsan? ”

“......Aku sangat kasar saat itu, aku dengan tulus meminta maaf.”

 

Dengan cara ini kami terus memaparkan semua fakta, membereskan latar dan menemukan plot hole, Ini cukup menyenangkan. Kami berdua seperti sedang membuat cerita.

Dia terus membalasku dan aku terus membalasnya, sejak beberapa saat yang lalu mulai terasa berbeda. Awalnya aku berpikir itu hanyalah pekerjaan yang membosankan, tapi ini sebenarnya cukup menyenangkan!

 

“Bukannya aku tidak setuju denganmu. Hanya saja saat ini, kita tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah protagonisnya...... 'heroine' ingat bermain game seperti yang kamu katakan. kamu tidak bisa tahu pada waktu apa dia akan mengingatnya, mungkin saja kita tidak akan mengetahuinya sampai saat-saat terakhir.”

“Kurasa begitu....”

“Saat ini kita bahkan tidak tahu nama heroin atau bagaimana dia terlihat."

“Karena kamu bisa masuk nama apa pun yang kamu inginkan di awal permainan.”

Alangkah nyamannya......

“Shin-sama, jika kamu bertemu dengan gadis itu, tidakkah kamu akan tiba-tiba mengingat sang heroin yang berusia tujuh tahun? Seperti yang terjadi padaku.”

Aku akan berteriak dan pingsan juga?

Jika itu masalahnya, Itu adalah kenangan yang tidak pernah ingin aku ingat. aku ingin menghindarinya.....

<<>><<>><<>>-:<<>>:-<<>><<>><<>>

Apakah kalian tertarik, kalau tertarik.

Silahkan upvote agar saya tetap semangat buat update chapter baru.

Jika ingin donasi ke saya pribadi bisa dengan trakteer.id/alfa1278

Terimakasih udah baca.

~Alfa~

<<>><<>><<>>-:<<>>:-<<>><<>><<>>

Sebelumnya | Daftar isi | Selanjutnya

Posting Komentar

0 Komentar