How to Keep a Distance form a Beautiful Girl Vol 1 chapter 3-5

 

"Aku akan menebusnya"

Penerjemah : Alfa
Diedit : Alfa

“Ngomong-ngomong... aku lupa untuk membeli Barusan sebagai ganti milikmu.”

“Tidak, tidak. Itu tak apa. Aku tidak menggunakannya bagaimanapun juga.”

“Kalau begitu aku akan menebusnya dengan sesuatu yang lain.”

“Apa ‘sesuatu yang lain’ itu”

“Aku akan memikirkannya.”

Tachibana berbicara kepadaku ketika dia sedang memasak.

Aku menjadi lebih dan lebih bersemangat saat aku tidak di beritahu apa yang dia masak.

“Tetap saja, bagaimana bisa kau memasuki kamar laki-laki dengan sangat santai? Apa kau tidak takut?”

Itu adalah topik yang tidak ingin kubicarakan.

Walaupun begitu, aku tidak bisa hanya tetap diam.

“Jika itu setiap anak laki-laki, itu iya. Tapi tidak ketika itu Kusuba-san.”

“Hey, apa maksudnya itu?”

Apakah aku bukan anak laki-laki normal?

“Ada resiko jika sesuatu terjadi. Tapi beberapa orang tidak mengerti hal itu dan melakukan sesuatu yang bodoh. Tapi Kusuba-san tidaklah seperti itu.”

“...oh”

Aku merasa kalau aku tidak bisa bernapas dengan baik.

Apakah aku baru saja dipuji?

Ayo anggap saja itu sebagai “Kepercayaan” untuk saat ini.

“Tapi kau adalah seorang perempuan cantik, bukankah lebih baik jika kau sedikit berhati-hati.”

Tanpa sengaja, pemikiranku yang sebenarnya keluar.

Tachibana tidak terlihat jijik seperti apa yang kupikir akan dia lakukan, daripada itu, dia kelihatannya tidak memperdulikannya.

Mungkin pujian semacam itu biasa baginya.

“Dalam situasi seperti itu, aku akan mengambil sikap pertahanan tergantung situasinya. Tapi sekarang bukan waktu untuk melakukannya.”

“...Aku mengerti.”

Respon simpel yang luar biasa.

Seperti yang diduga, dia adalah gadis berusia 16 tahun, jadi dia mungkin sudah bersiap dengan sesuatu semacam itu.

“Hmm...Makanan yang banyak.”

Ketika melihat ke arah masakan buatan Tachibana, aku tidak senang ataupun terkejut dengan jumlah makanannya.

“Aku membuatnya agar itu dapat disimpan, jadi aku memasaknya cukup banyak.”

“Oh... ide bagus.”

“itu akan basi setelah 3 hari, kau mungkin akan menghabiskannya sebelum kau mulai bosan memakannya.”

Saat dia selesai berbicara, Tachibana menyingkirkan panci penggorengan dan mulai menaruh hidangan di piring.

Kami menggunakan semua tempat penyaji untuk menaruh makanan karena hidangannya sangat banyak.

“Selesai.”

Aroma yang akan membuatmu lapar datang dari hidangan yang di tempatkan disini.

Mereka terlihat benar-benar bagus.

“Daging ham, kari sayuran goreng dan ayam Negimayo.”

“Oh... itu terlihat benar-benar bagus.”

Saat aku mengatakannya, tangan Tachibana menjulur ke pinggangnya saat dia sedikit membusungkan dadanya.

Tidak perlu dikatakan lagi, itu benar-benar sangat indah dan lucu.

Ngomong-ngomong, nasinya, di hangatkan di dalam microwave.

Kami berdua duduk saling berhadapan dan secara bersamaan menepuk tangan kami.

“”Itadakimasu””

Yah...

Makanannya sangat enak.

Aku akan mengatakan kalau itu terasa enak dengan nasi, tapi sumpitku tidak dapat berhenti, khususnya untuk ayam Negimayo-nya.

“ini benar-benar lezat.”

Tachibana terlihat benar-benar senang.

Sejujurnya, bahkan akupun cukup puas.

Untuk memakan makanan ini lagi, aku akan membakar Barusan sebanyak yang aku bisa.

“Hmm... aku bertanya-tanya apakah kecoak itu akan keluar lagi...”

“...?”

Tachibana, tentu saja, mempunyai ekspresi aneh di wajahnya.  

<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>

Silahkan upvote agar saya tetap semangat buat update chapter baru.

Terimakasih udah baca.

~Alfa~

<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>

Sebelumnya | Daftar isi | Selanjutnya

Posting Komentar

0 Komentar