Mungkin saja area sini planktonnya sedikit? Yah, ini bahkan belum malam ... Cuacanya cukup terang dan bisa jadi aku sudah tidak bisa makan banyak plankton lagi di sekitar sini. Skill Luminous bisa dipakai saat malam nggak sih?
Ah, tapi dari penjelasannya bilang “memantulkan cahaya matahari”, jadi kayaknya bakal susah jika memakai cahaya bulan... Eh tapi kan cahaya bulan berasal dari matahari kan? Lalu kupikir tidak apa-apakah membuat skillnya se-fleksible ini!??
Di samping itu, sudah agak lama sejak aku berevolusi
Gimana statusku sekarang?
===========================
Race: Bluefish (Guppy)
LV: 6/12
HP: 9/23
MP: 9/32
Attack power: 18
Defense: 25
Magical power: 10
Agility: 27
===========================
Bertambahkah? Uuuuuhmmmm.... Cuma naik 3 level.... Apa aku harus mencari mangsa besar?
Agak gak nyaman kalau tidak punya kaca atau sesuatu untuk melihat ukuran tubuhku ...
Kalau kau tidak tahu ukuranmu, kau nggak bakal tau mana yang bisa dimakan dan mana yang nggak bisa.
Ada batu besar di depanku yang bisa kugunakan untuk bersembunyi, tapi jika aku pergi jauh sedikit saja, aku bakalan terombang-ambing di lautan lepas. Tapi ini sungai sih.
Aku merasakan bahwa arusnya cukup kuat dan aku agak khawatir apakah tubuhku dapat menahan arus air ini.
Sampingkan itu, bahkan jika mau pindah, aku nggak tau dimana tempat yang aman.
Kupikir itu mungkin untuk tetap disini dan lanjut makan plankton, tapi... Aku ingin berevolusi sekali lagi dalam semalam, entah bagaimana.
Nggak ada yang bisa kulakukan selain cari mangsa!
Oke... Lalu pertama-tama ayo keluar dari balik batu dan lihat apa aku bisa bertahan dari arus air.
Aku memutuskan untuk pindah dari tempat sebelumnya dan keluar dari tempat sembunyi.
Tahan nafas lalu putuskan. Kemudian aku perlahan-lahan menampakkan wajahku.
Sesaat setelah aku keluar dan menuju arus sungai, aku merasakan sensasi layaknya dilempar.
Oooooooooooooooooooh! !! !! !! !! ?? ??
Aku bodoh!! Ingat ciri-ciri ikan dan jadilah ikan! Emang ada orang yang terjun ke arus air dengan setengah badan saja? Goblok banget kan? Dasar aku goblok! Aaaaa-!!! Uuuooo!
Aku berusaha membetulkan postur lalu berenang menuju arus sungai, dengan seperti itu, tekanan air yang diterima berkurang dan aku bisa bergerak.
Haaa- haaaa, tadi buruk banget... Kalau saja terhanyut arus lalu jatuh dari air terjun, aku bisa langsung mati... Kelihatannya aku sudah terhanyut arus ....
Dengan arus seperti ini, kayaknya bakal susah buat kembali ke tempat semula... Lupain aja.... Apa ada mangsa di sini?
Menatap sekitar. Sekilas, aku tidak bisa menemukan apapun yang mirip makhluk hidup, tapi.... Aku bisa lihat sesuatu bergerak di balik batu.
Melihatnya dari kejauhan, ada segerombolan ikan. Tubuhnya kecil-kecil dan bergerombol sekitar 20 ekor ikan. Punggung coklat dan perut putih mereka keren, dan kayaknya paling mirip sama medaka* dari semua ikan yang kutahu
(*ikan jepang)
Ooh! Apaan tuh... mirip ikan killifish... Ketemu kau! Kau sudah nggak punya pilihan selain kumangsa pakai [Big Eater]!
Aku berpikir untuk memangsa segerombolan itu sebelum mereka menyadari kehadiranku
Dan saat aku menatap lurus, aku bisa mendekat dengan kecepatan yang lebih cepat dari yang kubayangkan, aku juga sedikit gugup.
Cepet bener! Aku mencoba berenang lurus memakai intuisiku, tapi aku malahan berenang dengan momentum besar! Kalau kayak gini, bakalan mudah buat makan killifish itu kan!??? Aku berpikir ikan yang mirip medaka itu disebut apa disini?
===========================
-Maletanago-
Ikan-ikan ini sering bergerombol dalam 10 sampai 20 ikan dalam satu kelompok. Ukuran tubuhnya kecil 10 cm, namun sirip ekor lembut Maletango sangat tajam dan bisa dengan mudah memotong jari manusia
Ikan ini merupakan bahan makan tingkat tinggi, dan konon katanya Melatanggo goreng rasanya lebih sedap dari segala ikan goreng lainnya.
===========================
Kau juga! Bukannya kau juga bahan makan tingkat tinggi? Kebetulan kah? Kupikir enggak!!!
Jadi mereka itu tanago ... Kupikir tadi itu medaka karena itu nggak bulat ...
Oke! Saatnya jadi EXP-ku Maletanago
[Big Eater]!
Aku mengaktifkan Big Eater lalu membuka mulutku.
Saat aku membuka mulut, dua ekor maletanago langsung terjun ke mulutku dengan mudah, dan tampaknya da sedikit efek penyedot. Memangsa mereka aku menutup mulutku lalu langsung mengunyah kemudian menelan mereka.
Tidaaaak! Ikan mentah! Aku makan ikan mentaaaah!
Oh, tapi itu nggak amis. Aku kasihan sama mereka, tapi....
Maksudku... Sebagai mantan manusia aku enggan melakukan ini. Hey! Rasanya gak enak.... atau bagusnya biarkan aku masak ikannya dulu!!
[Anda mendapatkan EXP. LV Anda sekarang 8]
Whoa! Beneran naik!
Aku makan dua sekaligus... Aku rasa aku bisa berevolusi lagi kalau aku makan kira-kira 5 ekor lagi!??
Oh yeah!! Maletanago-san! Siap-siap jadi EXP-ku! Mau ku makan dirimu sekarang..?
Ketika aku melihat ke sisa 18 maletanago, mereka semua menatap ke arahku. Mulut mereka semua ternganga dan badannya bergetar.
Lalu, sesuatu seperti taring tumbuh di mulut mereka, dan sirip ekornya bersinar keperakan. Saat maletanago menyabetkan sirip ekornya ke sebuah batu... Batunya pecah.
Batunya lalu jatuh ke dasar sungai, membuat pasir terangkat lalu menggulung menyebar ke sekitar.
Batunya dipotong rapi dan bersinar seolah-olah sudah diolah menggunakan pemotong batu.
.............. Ganti strategi. Ayo pakai taktik hit and run.
0 Komentar
Stay with Liscia Novel #Romcom