About the Reckless Girl Vol.1 chapter 0-4

 

"Prolog (4)

Penerjemah : Alfa
Diedit : Alfa

[Reinkarnasi]

Awalnya, aku mengeluh dengan tindakannya yang pengecut saat melontarkan taruhan di tengah-tengah permainan. Tapi aku tidak punya hak untuk memanggilnya pengecut dari awal. Aku semestinya tidak berada di ring dalam kompetisi ini sejak awal. Aku semestinya bergaul dengan orang seperti Anya yang mencoba sebaik mungkin yang mereka bisa.

Tapi aku tidak bisa memberitahu semua orang tentang situasiku bagaimanapun juga. Jika aku memberitahu mereka tentang itu, mereka akan menanyakan kewarasanku, dan meski ‘jika’ aku entah bagaimana mampu menberitahu mereka tentang itu, aku tidak berpikir kalau mereka akan mempercayaiku bagaimanapun juga, kalau aku...

 ------Seorang reikarnator

Aku punya ingatan dari kehidupanku yang sebelumnya.

    *    *    *    *    *

Itu adalah hari pada musim dingin yang spesial dengan hujan salju terlebat yang pernah tercatat sejak beberapa tahun terakhir.

Aku pikir itu adalah hari yang dingin, tapi aku tidak ingat hari itu dengan baik. Sebenarnya daripada mengingat, aku pikir aku bahkan tidak dapat merasakannya.

Penyebab kematianku di kehidupanku sebelumnya adalah karena sebuah penyakit.

Aku menatap keluar jendela melihat pemandangan butiran salju jatuh dengan jumlah yang berlebihan. Aku mampu mengangkat kepalaku di atas tempat tidur lalu merasa iri dengan pemandangan putih yang dapat kulihat dari ruangan putih di dalam rumah sakitku. Aku berumur dua puluh delapan tahun pada waktu itu, bekerja untuk perusahaan manufaktur alat sihir biasa, seperti orang normal lainnya di dunia. Walaupun aku bekerja seperti orang normal, itu tetap sulit.

Pada dasarnya, aku adalah apa yang orang panggil orang biasa, dan meskipun aku melakukan pekerjaan yang sama dengan orang lain, aku tidak mampu mencapai hasil yang sama seperti orang lain tanpa bekerja dua kali lipat lebih keras dibandingkan mereka.

Itu akan sama untuk kita semua bagaimanapun juga. Jika kau tidak bekerja cukup keras, kau tidak bisa mencapai target kerja yang diperlukan dalam masyarakat. Itu adalah sesuatu yang alami.

Aku tidak begitu baik dan tidak juga begitu rendah di bandingkan yang lain. Dalam kesadaran semacam itu, aku hanyalah orang biasa. Aku pernah putus dengan pacarku sekali karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaan yang menuntutku untuk bekerja lebih keras daripada yang lain. Yah, aku pikir itu terjadi selama ini untuk kebaikan kita masing-masing.

Dalam hidupku, segalanya hanya dipenuhi oleh sesuatu hal yang biasa ditemui di dalam dunia ini, namun aku terkena penyakit. Ironisnya, itu adalah satu-satunya yang membuatku spesial dan berbeda dari yang lain.

Tubuhku berhenti bergerak dan aku hanya mampu menggerakkan kepalaku untuk melihat keluar jendela. Dalam kesadaranku yang mengabur, aku mendengar dari seseorang kalau salju telah menutupi seluruh dunia, dan itu adalah sesuatu yang spesial dari salju lebat ini.

Aku iri.

Aku iri dengan salju lebat itu.

Salju lebat ini pasti sesuatu yang ‘spesial’ dan akan berada di dalam ingatan juga catatan beberapa orang selama sisa hidupya.

Aku ingin menjadi spesial juga. Aku ingin menjadi seseorang yang spesial. Aku ingin meninggalkan jejak di dunia ini.

Perlahan aku menutup mataku, secara egois merasa iri dengan iklim, sebuah fenomena yang tidak dapat dikendalikan.

Lalu aku kehilangan kesadaran, dan hidupku telah berakhir.

--------Tapi sekarang, aku bereinkarnasi.

Aku tidak mungkin tahu kenapa atau alasan kenapa aku berada disini.

Tapi untuk suatu alasan, aku mendapatkan ingatan dari kehidupanku sebelumnya.

 

<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>

Kalau ada kesalahan translate silahkan bilang di komen.

Terimakasih udah baca.

 

~Alfa~

<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>

Sebelumnya | Daftar isi | Selanjutnya

Posting Komentar

0 Komentar