[Reinkarnasi]
Awalnya, aku mengeluh dengan tindakannya yang pengecut saat
melontarkan taruhan di tengah-tengah permainan. Tapi aku tidak punya hak untuk memanggilnya pengecut dari awal. Aku semestinya tidak berada di ring dalam kompetisi ini sejak awal. Aku semestinya bergaul dengan orang seperti Anya yang
mencoba sebaik mungkin yang mereka bisa.
Tapi aku tidak bisa memberitahu semua orang tentang
situasiku bagaimanapun juga. Jika aku memberitahu mereka tentang itu, mereka
akan menanyakan kewarasanku, dan meski ‘jika’ aku entah bagaimana mampu
menberitahu mereka tentang itu, aku tidak berpikir kalau mereka akan
mempercayaiku bagaimanapun juga, kalau aku...
------Seorang
reikarnator
Aku punya ingatan dari kehidupanku yang sebelumnya.
* *
* * *
Itu adalah hari pada musim dingin yang spesial dengan hujan salju
terlebat yang pernah tercatat sejak beberapa tahun terakhir.
Aku pikir itu adalah hari yang dingin, tapi aku tidak ingat hari itu dengan baik.
Sebenarnya daripada mengingat, aku pikir aku bahkan tidak dapat merasakannya.
Penyebab kematianku di kehidupanku sebelumnya adalah karena
sebuah penyakit.
Aku menatap keluar jendela melihat pemandangan butiran salju
jatuh dengan jumlah yang berlebihan. Aku mampu mengangkat kepalaku di atas
tempat tidur lalu merasa iri dengan pemandangan putih yang dapat kulihat dari
ruangan putih di dalam rumah sakitku. Aku berumur dua puluh delapan tahun pada waktu
itu, bekerja untuk perusahaan manufaktur alat sihir biasa, seperti orang normal
lainnya di dunia. Walaupun aku bekerja seperti orang normal, itu tetap sulit.
Pada dasarnya, aku adalah apa yang orang panggil orang biasa, dan meskipun aku melakukan
pekerjaan yang sama dengan orang lain, aku tidak mampu mencapai hasil yang sama
seperti orang lain tanpa bekerja dua kali lipat lebih keras dibandingkan mereka.
Itu akan sama untuk kita semua bagaimanapun juga. Jika kau
tidak bekerja cukup keras, kau tidak bisa mencapai target kerja yang diperlukan dalam masyarakat. Itu adalah sesuatu yang alami.
Aku tidak begitu baik dan tidak juga begitu rendah di bandingkan
yang lain. Dalam kesadaran semacam itu, aku hanyalah orang biasa. Aku pernah
putus dengan pacarku sekali karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaan yang
menuntutku untuk bekerja lebih keras daripada yang lain. Yah, aku pikir itu
terjadi selama ini untuk kebaikan kita masing-masing.
Dalam hidupku, segalanya hanya dipenuhi oleh sesuatu hal yang
biasa ditemui di dalam dunia ini, namun aku terkena penyakit. Ironisnya, itu adalah satu-satunya
yang membuatku spesial dan berbeda dari yang lain.
Tubuhku berhenti bergerak dan aku hanya mampu menggerakkan kepalaku
untuk melihat keluar jendela. Dalam kesadaranku yang mengabur, aku mendengar
dari seseorang kalau salju telah menutupi seluruh dunia, dan itu adalah sesuatu
yang spesial dari salju lebat ini.
Aku iri.
Aku iri dengan salju lebat itu.
Salju lebat ini pasti sesuatu yang ‘spesial’ dan akan berada
di dalam ingatan juga catatan beberapa orang selama sisa hidupya.
Aku ingin menjadi spesial juga. Aku ingin menjadi seseorang
yang spesial. Aku ingin meninggalkan jejak di dunia ini.
Perlahan aku menutup mataku, secara egois merasa iri dengan iklim, sebuah fenomena yang tidak dapat dikendalikan.
Lalu aku kehilangan kesadaran, dan hidupku telah berakhir.
--------Tapi sekarang, aku bereinkarnasi.
Aku tidak mungkin tahu kenapa atau alasan kenapa aku berada
disini.
Tapi untuk suatu alasan, aku mendapatkan ingatan dari
kehidupanku sebelumnya.
<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>
Kalau ada kesalahan
translate silahkan bilang di komen.
Terimakasih udah
baca.
~Alfa~
<<>><<>><<>><<>>-:<>:-<<>><<>><<>><<>>
0 Komentar
Stay with Liscia Novel #Romcom