Rambut hitam panjang, mata bulat bersih, hidung yang
menggemaskan, bibir tipis, tinggi dan postur bagus.
Dia berbeda dari Tachibana tapi tetap cantik.
Dan orang ini…
“Ya, Satsuki.”
“Oh, disini kau, aku akan pergi keruang klub.”
“Menyusahkan…”
(TN: maksud dari menyusahkan disini mengacu pada kegiatan klubnya)
Ya, cewek cantik ini adalah pacar Kyoya, Hinata Satsuki.
Dia tidak sebanding dengan Kyoya.
Kyoya biasanya mengatakan “Terimakasih Ren”, tapi aku
memperhatikan cerita Kyoya untuk sementara dan kembali ke konsultasi.
Jika aku tidak berada disini, Kyoya dan Hinata tidak akan
pernah bersama.
(TN: Dia ngomongin tentang ujian di chapter sebelumnya)
Hinata dan Kyoya benar-benar cocok bersama.
Maka dari itu, maksudku kepribadian mereka, dan pandangan mereka
tentang hidup sangat mirip.
‘Dihadapanku, aku akan melakukan yang terbaik.’
Juga,
‘Jangan takut untuk terhubungan dengan orang lain’
Dan cara hidup ini pasti didukung dengan kepercayaan yang
didapat dari pengalaman tentang keberhasilan mencoba sesuatu.
“Oh, Kusuba disini juga.”
“Tidak, aku tidak.”
“Whaa…? Aura negatifnya masih sama….”
Ekspresinya tertegun
Sebagai teman Kyoya, kehadiranku diterima oleh Hinata.
Walaupun aku bukan temannya
Hmm… aku pikir orang ini yang berbicara padaku, seperti
Kyoya, ini bagus.
Kalau tidak memangnya kenapa?
Itu alami bila seorang seperti Kyoya tidak mungkin tidak
baik.
Hinata berbalik ke arah Kyoya dan memulai percakapan.
Aku tidak tertarik dengan obrolan mereka, tapi aku tetap
mendengar suara berisiknya.
Bagaimana tentang kelas hari ini? Apa yang terjadi dengan
siapa?
Hubungan mereka tetap terlihat berjalan cukup baik saat
Kyoya dengan patuh memperhatikan dengan tersenyum.
Topikmya perlahan berganti ke kegiatan klub yang dilakukan.
Sepertinya alur percakapannya akan mengalir tetap seperti
itu.
Yah… aku sebaiknya pergi sekarang.
Pikirku, aku tiba-tiba melihat pada pintu masuk kelas.
Ketika aku melihat lebih dekat, dua perempuan berada diluar kelas, yang sepertinya menuggu Hinata, melihat kearahku.
Apa mereka temannya Hinata?
Aku pikir begitu, ketika mataku bertemu perempuan dengan rambut
lebih pendek.
Itu adalah Tachibana Rika.
Aku mencoba mengalihkan pandanganku secara reflek.
Meskipun, aku tidak mampu melakukannya karena Tachibana
memberiku anggukan kecil.
Kenapa dia mengangguk?
Saat aku memikirkannya, aku mengangkat tanganku. Dan melakukannya segera, untuk membuatnya terlihat natural.
Aku bisa merasakan kalau perempuan lain diluar menyeringai.
Tentang itu, Kyoya kelihatannya menyadari interaksiku dengan
Tachibana, dan dengan bahagia melakukan kontak mata.
Itu tidak nyaman, pada caranya
Aku membalikkan arah pandangku ke jendela dan tetap diam
sampai Kyoya dan Hinata meninggalkan kelas
Tidak ada yang terjadi.
Walau jika teman Hinata dekat dengan Tachibana, itu tidak
berpengaruh kepadaku.
Ini cuman kebetulan…
Kupikir.
1 Komentar
Wah bagus juga
BalasHapusStay with Liscia Novel #Romcom