Ryu ni Narerurashīnode Ganbarimasu Vol.1 Chapter 7 : Di Dalam Perut


Penerjemah : Flay

I was a small fish when I reincarnated, but it seems that I can become a dragon, so I will do my best

Chapter 7 : Di Dalam Perut


Gelap. Saat ini seharusnya sudah sekitar waktunya untuk matahari terbit, tapi tempatku berada saat ini gelap gulita.

Saat malam, aku bisa melihat pemandangan sekitar, tapi sekarang di sini aku bahkan tidak bisa melihat apapun.

Dan tempat gelap ini melelehkan tubuhku.

 Gyaaaaaaaaaah!

Mau keluar! Bahkan kalau katanya sisik rasku tebal, ini sudah tidak mungkin!! Jangan macam-macam sama aku!!!!!!

Kok bisa gini ... kembali ke beberapa saat yang lalu

 ◆
 ―Beberapa saat yang lalu―

Maletango .... dimana mereka. Aku pikir ikan-ikan itu masih disana karena kelihatan ramai, tapi sepertinya aku tidak salah? Aku tidak kesulitan sama sekali untuk menemukan sekawanan ikan.

Dari situ, aku menuju hulu dan tiba di sungai, memutar tubuhku sesuai dengan arus air. Tentu saja, aku juga ingin EXP, jadi aku memantau sekitar sembari mencari maletanago, tapi aku tidak menemukan musuh yang bisa jadi mangsaku.

Levelku saat ini adalah 7. Aku terus menaikan level menggunakan plankton, tapi tetap saja itu tidak efisien.

Bahkan jika aku tinggal disini, aku cukup bebas, jadi aku akan pindah dari sini.

Aku rasa hanya ada sedikit ikan di sungai ini. Gak tau juga sih kalau ini sungai apa bukan?


 Bashashashasha!

Oh! ?? Aku mendengar suara ikan memercikkan air permukaan! Cukup dekat!! ... Nah disana!

Dengan pikiran seperti itu, saat aku menuju ke arah suara, segerombolan maletanago menyerbu ke arahku.

Ada berapa jumlah mereka? Sekitar dua ratusan? Mataku penuh dengan Maletango dam aku tidak bisa melihat apapun didepanku.

Aku tidak bisa mengatasi situasi tiba-tiba seperti ini dan akibatnya aku tidak bisa memangsa satupun dari mereka karena situasinya yang kacau.


Demi ikan terbang!???


Aku tidak terluka sama sekali.

Maletango hanya melewatiku, dan aku hanya bisa melihat terpana ke arah mereka.

Tapi apa yang terjadi? Aku agak terkesan bahwa mereka mencoba kabur dari sesuatu.

Melihat kebelakang ke arah datangnya maletanago.

Bajinga-ikan!!?

Ada seekor ikan pelangi mirip ikan trout didepanku, yang ukurannya 10 kali lebih besar dariku.

Untuk pertama kalinya, aku terkejut melihat makhluk hidup yang ukuranny lebih besar dariku, dan ikan trout pelangi itu tiba-tiba membuka mulutnya lalu mencoba untuk memangsaku, selanjutnya aku tidak bisa kabur.

Krauk krauk krauk

Mengejutkannya, otot tubuhku kram, jadi aku tidak bisa mengatasi situasi ini, lalu aku dimakan olehnya.

Aku ditelan bersama air, tapi airnya hilang entah kemana dan hanya aku yang berada di esophagus.

Jadi, saat ini aku ada di perut ikan trout pelangi.


 ◆


-Sekarang di dalam perut-

Aku tidak bisa menahan perasaan bahwa sisik bagian kiriku sedang mencair, tapi aku bertanya-tanya apakah aku bisa keluar kabur.

Tai!! Apa aku bakal mati di tempat kayak gini? Ini hari keduaku sejak reinkarnasi! Voice of heaven, bukankah takdirku kelihatannya cukup keras.

 Ah, Maletango itu!! Lu harusnya kasih tau gue!! Aku bakal berenang menjauh kalau saja tahu bahwa ikan ini bakalan datang!

Aku mencoba menggerakkan badan sambil bersungut-sungut, tapi mengejutkannya perut trout pelangi itu kecil jadi aku tidak bisa terlalu liar.
Untungnya, masih perlu beberapa waktu lagi untuk perut ini mencerna diriku. Tapi walau begitu aku tidak boleh santai-santai dulu.

Ayo cek skil yang bisa dipakai saat ini.
 [Luminous] nggak bisa dipakai karena nggak ada cahaya. Ditolak
 [Big Eater], nggak ada mangsa yang ukurannya lebih kecil dariku. Ditolak
 [Partial Body Strengthening (tajam)], Hanya ini satu-satunya. Kupikir. Tapi aku tidak mengharapkan banyak efek karena aku tidak bisa bergerak bebas di kondisi saat ini.

Tapi aku harus melakukanya menggunakan ini! Yang bisa kugerakkam saat ini hanyalah kepala dan ekorku... Aku hanya bisa menggerakkan ekorku kesamping! Hei ... Tempat ini kok jadinya tambah susah buat nafas!??

Tatkala aku mencari cara kabur, aku sadar kalau jadi tambah susah untuk bernafas.

Ini pasti itu. Meskipun aku tidak punya cukup air untuk menghirup oksigen, ini adalah perut ikan. Ikan trout pelangi tidak bisa menyalurkan oksigen ke perutnya.
Masih belum ada masalah, tapi lukanya terus menumpuk di tubuhku. HP secara bertahap dikikis adalah buktinya

Ini gawat ... Aku mencoba mengaktifkannya di ekor untuk saat ini, tapi jangkauan geraknya terlalu sempit ...
Gitu doang! Sialan!??? Apakah sisikku sudah rusak!???

Disini gelap dan lagi aku tak yakin, tapi tanpaknya kalau sisikku meleleh dengan asam perutnya dan sudah mencapai ototku
Dengan cepat aku membalik posisi tubuh dari kepala ke ekor. Tidak berjalan dengan baik, tapi aku berhasil berbalik pada percobaan ke-tiga. 
Sisik di sisi kiriku masih aman, jadi seharusnya aku masih punya sedikit waktu lagi.


 Hmm ... Hmm ... Mikir! Mikir mikir! Pasti ada sesuatu ...


   Selain itu aku berada di posisi yang aman untuk sementara waktu, jadi aku bisa berpikir jernih.
   Namun, aku tidak bisa memikirkan ide apapun seperti ini.
   Selama waktu itu, asam perutnya mengganas dan sisik kiriku tampaknya tidak bisa bertahan lagi.

Rasa tidak sabarku meningkat.
Saat ini, aku mengingat saat pertama kali bertarung melawan Maletango.

................Hmmm? Ngomong-ngomong Maletanago tadi ... Saat pertama kali aku menemukanmya, taringnya itu tajam!! Tunggu sebentar! Apakah mereka menggunakan skill tidak hanya pada ekor dan siripnya saja namun juga pada taring mereka!

Apa yang bisa kulakukan adalah ... Jika aku menggunakan [Partial Body Strengthening (tajam)] pada taringku... Kupikir kekuatan [Big Eater ] akan meningkat !?? Ukurannya tidak harus sekitaran tubuhku saja! Juka aku menggunakan ini sebagai alat serang, seharusnya itu bisa jadi senjata yang layak!


Aku tidak punya waktu lagi. Jika rencana ini gagal, aku pasti akan menjadi makanan untuk trout pelangi ini.
Aku buru-buru mengaktifkan [Partial Body Strengthening (tajam)] dan menggunakan [ Big Eater] untuk membuka mulutku.
Kemudian tanpa menghiraukan asam perutnya, wajahku menunduk dan menempel di perutnya.

Taring tajam nan agak panjang itu dengan mudah mencengkeram perutnya. Setelah itu, kututup mulutku dengan kuatnya rahangku yang membesar.
Taringnya merobek perut dan melukai organ dalam yang berada disekitar perut.

Sasaranku adalah bagian yang letaknya tepat di bawah perut. Ini adalah caraku melewati area tanpa tulang sambil menempel di perut.
Taring tajam dan kekuatan rahang dari [Big Eater] dapat menggali daging layaknya menggali tanah.

Trout pelanginya tampak sangat marah, tak mampu menahan serangan, tapi aku tidak peduli.
Gali, gali, gali, gali lubang



 Uhuaaaah!


Saat aku menggigit yang ke sebelas kalinya, cahaya datang ke mataku.
Gigit lagi dan perluas jalan kabur. Jalannya sempit, namun aku bisa berhasil keluar dengan memutar tubuhku.

Aku keluar ke tempat terang dan sadar kalau sirip ekorku hilang.
Mungkin itu sudah meleleh saat aku masih di perut. 
Sirip-sirip yang lain juga tampak sudah meleleh, dan sisikku tidak terlihat, tapi aku bisa memastikan kalau banyak yang rusak berat.

Ketika aku melihat trout pelangi yang memakanku, sudah mati dengan perutnya yang menghadap ke atas. 
Rupanya aku menghancurkan kantung udara di perutnya dan jadinya tenggelam ke dasar sungai tanpa bisa naik lagi.


Haaa .... Haaa ....haaa  Eh- oh ya! yah .... Aku lupa kalau aku tidak bisa berenang seperti biasa tanpa semua siripku! Haaaah ... Ha, gak nyangka kalau bakal secapek ini.

[Anda mendapatkan EXP. LV mencapai MAX. Evolusi tersedia. Menampilkan status saat ini.]


===============
 Race: Bluefish (dewasa kecil)


 LV: 20/20
 HP: 12/124
 MP: 90/180
 Attack power: 54
 Defense: 90
 Magical power: 34
 Agility: 39


 -Special skills-
 - [Voice of Heaven] [Rare Species Benefits]


 -Skill-
 - [Big Eater] [Luminous] [Partial Body Strengthening (tajam)]


 -Resistance-
 - [Dazzle]
===============


Hah!?? Seriusan!?? Apa aku makhluk superior atau apa ...? Aku hanya makan segitu, tapi.... Berapa banyak EXP yang didapat saat memangsa?

[EXP diberikan dari daging lawan. Semakin banyak daging yang anda makan, semakin banyak pula EXP yang didapatkan]

Whoa! Terimakasih penjelasannya. Pak voice of heaven. Um... Bukan gitu. Apakah maksudnya bahwa aku bisa dapat EXP lagi jika aku makan semuanya? EXP juga dikumpulkan di dalam daging! Aku tidak tahu karena belum pernah makan segigit demi segigit sampai sekarang.

Lihat itu HP ku! Aku hampir mati! Sekarat!

Oh, aku lupa ... Susah untuk bergerak dalam keadaan tubuh seperti ini, jadi mari kita evolusi dulu.
Aku ingin tahu apa ekorku bisa tumbuh lagi kalau aku evolusi ... Kuharap bisa kembali sih ...
Voice of heaven! Silahkan!


[Anda akan berevolusi?]


 Yes!


[Pilih jalur evolusi]
===============
―Jalur evolusi―


>Bluefish (dewasa)<
>Ame(rain) Bass<
===============


Ohhh lihat! Ada varian baru muncul! Wooohooo!!! Ame-bass kan? Kedengarannya keren!
Um? Ame-bass? Pilih ini gak apa-apa kan? Aku merasakan skillku bakal jadi lebih kuat!
Oh, kalau aku tumbuh selain dari jalur bluefish, fase dewasa akan dilewati.


Aku senang dengan ras barunya, tapi jalur evolusi yang aku pilih sudah merupakan keputusan yang solid

Untuk saat ini, aku akan evolusi ke Bluefish (dewasa)!





Posting Komentar

0 Komentar