Diterjemahkan: Fool
Bab 1 - Meng Chuan dan Yun Qingping
Dinasti Great Zhou, Negara Bagian Wu, Prefektur Eastcalm.
Dari pintu masuk utama salah satu dari Delapan Akademi Dao di Prefektur Eastcalm-Akademi Dao Mirror Lake-seorang pemuda dengan pedang di pinggangnya berjalan keluar.
"Kakak Senior Meng."
"Selamat siang, Kakak Senior Meng."
"Salam, Kakak Senior Meng."
Para murid di sekitarnya cukup ramah.
Pemuda itu sedikit mengangguk pada Adik Junior dan Saudari Juniornya. faktanya, banyak dari mereka lebih tua dari dia. Bagaimanapun juga, Akademi Dao sangat menghormati murid berprestasi. Dia memasuki Akademi Dao Pavillion Mountain River dua tahun lalu. Dua puluh dua murid dari Pavillion Mountain River juga sekuat Dua puluh dua murid dari Akademi Dao Mirror Lake. Mereka dikagumi oleh para Adik Junior dan Saudari Juniornya. Adapun Kakak Senior Meng, dia sangat dihormati karena dia kerap memberi mereka petunjuk. Para Senior lainnya dari Pavillion Mountain River tidak mau repot membuang waktu untuk mereka.
"Tuan Muda!, Tuan Muda!" Suara yang familiar terdengar dari samping.
Seeorang gadis berpakaian hijau berlari keluar dari samping. Meng Chuan tertawa kecil ketika dia melihat ini. "Bambu Hijau, kenapa kamu disini?"
"Nyonya ingin anda berkeliling Gunung Timur bersamanya. tadi malam salju turun lebat, membuat pemandangan bersalju yang indah," kata gadis berjubah hijau dengan cekikikan.
"Mengunjungi Gunung Timur?" Meng Chuan mengerutkan kening dan berkata, "Gunung Timur terlalu jauh. aku khawatir kita akan menghabiskan malam di Gunung Timur jika kita melakukan perjalanan. kita hanya akan kembali besok."
gadis berjubah hijau tersebut tertawa."Keluarga Yun kami kebetulan memiliki sebuah villa di Pegunungan Timur yang akan bermanfaat untuk akomodasi anda."
Meng Chuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kembalilah dan beri tahu Qingping bahwa pertemuan Pembantaian Iblis istana Jadesun akan diadakan sebulan lagi. aku perlu fokus pada Kultivasi aku dan mempersiapkan diri. aku tidak bisa menemaninya."
"Tentang itu..." gadis berjubah hijau ragu-ragu.
"Katakan saja padanya ketika kamu kembali," perintah Meng Chuan. "Juga buat dia menghabiskan waktu dengan berkultivavsi. dia seharusnya tidak berpikir untuk bersenang-senang sepanjang waktu."
"Ya, Tuan Muda." Gadis berjubah hijau tersebut tidak punya pilihan selain dengan patuh menjawabnya dan kembali untuk melaporkan ke nyonya nya.
Meng Chuan menggelengkan kepalanya sedikit.
Yun Qingping-yang telah bertunangan dengannya sejak dia masih muda-membuatnya jengkel.
...
Akademi Dao Mirror Lake dibangun di tepi darat timur Mirror Lake. Ada banyak tempat tinggal di tepi barat Mirror Lake. Salah satunya adalah Manor Meng.
"Tuan Muda." ada dua penjaga di pintu masuk manor, dan mereka cukup hormat ketika mereka melihat Meng Chuan.
"Apakah Ayah-ku didalam?"
"Master pergi ke rumah leluhur setelah mereka mengirim seseorang. itu terjadi beberapa saat yang lalu,"kata penjaga itu.
Meng Chuan mengangguk sambil berpikir dan memasuki manor.
Swoosh!Swoosh!Swoosh!!!
Sangat cepat, dia mendengar suara siulan anak panah. Dia mengikuti suara tersebut dan tiba di tempat pelatihan.
Ada seorang gadis berpakaian merah menembakkan anak panah. Sebuah anak Panah melintasi ratusan kaki dan mendarat di boneka target. Setiap anak panah berikutnya mengenai sasarannya, satu demi satu.
Meng Chuan menyaksikan dari samping saat dia berlatih memanah.
Namanya Liu Qiyue-satu-satunya putri dari teman ayahnya, Liu Yebai. itu adalah persahabatan yang ditempa melalui situasi hidup dan mati.
Ketika Meng Chuan berusia delapan tahun, Liu Yebai membawa putrinya ke Manor Meng dan tinggal sejak saat itu.
Qiyue sangat mirip dengannya-mereka telah kehilangan ibu mereka ketika mereka masih muda. Mereka telah berkultivasi bersama sejak masih muda hingga hari ini;dengan demikian, mereka menikmati hubungan yang mendalam.
"Ah Chuan, kamu kembali." Mata gadis berpakaian merah tersebut berbinar ketika dia melihat Meng Chuan. "Sangat membosankan menembak target boneka ini. Ayo, jadilah target palsu-ku. Jika bukan karena fakta bahwa aku sedang menunggumu, aku akan pergi ke Akademi Dao untuk berlatih memanah. Lapangan panahan Akademi Dao jauh lebih besar."
"Baiklah, aku akan menjadi boneka targetmu." Meng Chuan tersenyum dan berjalan ke pusat tempat latihan.
Gadis berpakaian merah itu mengganti anak panahnya-tidak ada anak panah yang memiliki mata panah. Matanya menyala saat dia melihat Meng Chuan. "Ah Chuan, kamu harus berhati-hati. Jangan sampai tertembak olehku lagi."
"Kamu Juga hati-hati. Kali ini, aku pasti akan menghancurkan *Seven Star Strafe-mu." Meng Chuan fokus, menunggu rentetan serangan.
[TL Note: *Tujuh Bintang Memberondong (beruntun)atau bisa diartikan Tujuh Tembakan Beruntun]
Liu Qiyue terkikik. Setelah itu, jari-jarinya bergerak seperti hantu. Dia langsung menarik busurnya dan menembaknya, seolah-olah tidak perlu membidik.
Swoosh!Swoosh!Swoosh!!!
Anak panah demi anak panah melesat saat dia mengulangi seluruh proses berulang-ulang--memindahkan anak panah dari tempat anak panah dipunggungnya, menarik busurnya dan menembaknya... Itu mirip dengan nafas orang normal. Setiap anak panah sangat cepat dan kuat.
Pedang di pinggang Meng Chuan sudah terhunus.
Setiap anak panah yang terbang ke arahnya diblokir oleh domain yang dibentuk oleh lintasan pedangnya.
"Ah Chuan, seni pedangmu menjadi semakin kuat. Dari kelihatannya, Aku perlu menggunakan Seven Star Strafe,"kata Liu Qiuye dengan senyum nakalnya saat dia menembak. Jelas, sangat mudah baginya untuk menembakkan panah seperti itu.
Swoosh!
Sebelum suaranya memudar, panah yang ditembakkan oleh gadis berbaju merah itu disertai dengan pekikan yang menusuk telinga.
Ini dia! Meng Chuan menjadi lebih serius.
Pfft. Pfft.
Pedang Meng Chuan menghasilkan busur, menghalangi panah seperti kubah. Bagaimanapun Juga, Seven Star Strafe adalah gerakan pembunuh yang menghabiskan banyak Energi *Quintessential. Kecepatan proyektil (benda yang ditembak) hanya akan meningkat dengan setiap anak panah.
[TL Note : *Quintessential: elemen kelima seperti Ether atau eter, sedangkan eter atau Ether adalah unsur/Energi yang sangat halus yang memenuhi lapisan teratas ruang angkasa, kata Quintessential muncul pada abad pertengahan yang disebut sebagai quinta essentia artinya "Elemen Kelima", di chapter selanjutnya akan diubah jadi "Energi Qi" soalnya lebih mudah dibaca.]
Pada anak panah keenam, pedang Meng Chuan meleset. Dia kemudian merasakan sakit di dadanya sebelum tanpa sadar tersandung. Dadanya mungkin memar.
"Aku masih tidak bisa memblokirnya."Meng Chuan menggelengkan kepalanya tanpa daya.
"Kamu sudah memblokir empat dari lima gerakan pembunuh yang aku kembangkan. yang tersisa hanyalah Seven Star Strafe,"kata Liu Qiyue sambil tersenyum."Itu sudah sangat mengesankan. Kembali ke Akademi Dao, tidak ada seorang pun di ranah Marrow Cleansing yang dapat memblokir Triple Phantom Arrow aku, tetapi kamu bisa."
"Aku sudah bertahan melawan busur dan anak panahmu sejak aku masih kecil. Tentu saja, aku lebih baik daripada yang ada di Akademi Dao kamu." Meng Chuan menggelengkan kepalanya ."Selain itu, anak panah-mu tidak berkepala. Menambahkannya hanya akan membuat anak panah-nya lebih cepat. Aku khawatir aku tidak akan bisa menangkis lebih dari setengah lima gerakan pembunuh-mu."
"Ah Chuan, apakah kamu tidak mendengar?ketika semua orang berada di ranah yang sama, tidak ada yang bisa menahan rentetan serangan dari penembak jitu," kata Liu Qiyue dengan angkuh.
"Qiyue... Jika itu adalah situasi hidup dan mati, aku akan bergegas ke sisimu."
"Penembak jitu memiliki penjaga." Liu Qiyue mengerutkan bibirnya. "Pengawalku akan menahanmu,lalu kamu akan menjadi target boneka. Mungkin dimasa depan, kamu akan menjadi penjaga-ku!"
Meng Chuan tertawa.
Dia tahu betul betapa menakutkannya seorang penembak jitu. Di faksi mana pun, penembak jitu top menikmati status yang sangat tinggi dan dilindungi dengan sangat baik.
Qiyue sangat berbakat dalam memanah.
"Ah Chuan, apakah ketua memanggilmu hari ini dan memberitahumu tentang Pertemuan Pembantaian Iblis Istana Jadesun?" tanya Liu Qiyue.
"Ya, Aku tebak kamu mengetahuinya dari Akademi Dao Blazing Sun,kan?" tanya Meng Chuan.
"Ya! Aku satu-satunya di ranah Marrow Cleansing di antara sepuluh murid teratas Akademi Dao Blazing Sun. Ketua memutuskan untuk memberi aku tempat,"kata Liu Qiyue. "Dalam Pertemuan Pembantaian Iblis Istana Jadesun, membantai iblis adalah keahlian kami para penembak jitu."
Meng Chuan tersenyum dan berkata, "Meskipun aku salah satu dari sepuluh murid teratas di ranah Marrow Cleansing, aku masih harus berjuang untuk salah satu dari tiga tempat yang dimiliki Akademi Dao Mirror Lake-ku untuk ranah Marrow Cleansing. Jika aku tidak mendapatkan tempat, aku tidak akan memiliki hak untuk pergi."
"Kalau begitu selamat mencoba." Liu Qiyue tertawa.
"Jangan ceroboh. Kamu tidak boleh mendekati iblis selama Pertemuan Pembantaian Iblis Istana Jadesun,"kata Meng Chuan."Ayo berlatih."
Dengan mengatakan itu, dia tiba-tiba menerjang ke depan.
"Tangkap aku jika kamu bisa!"
Liu Qiyue segera merunduk dan bahkan berbalik untuk menembakkan anak panah-nya.
...
Di tempat lain, di salah satu dari lima klan Godfiend utama di Prefektur Eastcalm-keluarga Yun.
Yun Qingping sedang menyeduh teh untuk ayahnya, Yun Fu'an.
"Ayah, coba beberapa."Yun Qingping meletakkan secangkir teh di depan ayahnya dengan sikap patuh. Dia tiba-tiba melihat pelayannya, Bambu Hijau, yang baru saja kembali dari jauh. Matanya menyala saat dia segera berteriak, "Bambu Hijau!"
Bambu Hijau hanya bisa dengan patuh berjalan.
"Bagaimana itu? Apa yang Meng Chuan katakan?" Tanya Yun Qingping segera.
"Tuan Muda Meng mengatakan bahwa Pertemuan Pembantaian Iblis Istana Jadesun akan dilakukan dalam waktu satu bulan. Dia ingin fokus pada kultivasi dan mempersiapkan diri. Dia tidak bisa menemanimu ke Gunung Timur," bisik Bambu Hijau.
"Dia tidak pergi lagi?" Yun Qingping agak marah. "Yang dia tahu hanyalah kultivasi."
"Tuan Muda Meng ingin saya memberitahu Anda menghabiskan banyak waktu untuk berkultivasi. Jangan selalu berpikir untuk bersenang-senang setiap saat,"tambah Bambu Hijau.
"Dia masih ingin mengendalikanku?" Yun Qingping semakin marah.
"Aku pikir Meng Chuan benar."Yun Fu'an-yang duduk disana-meminum tehnya dengan gembira dan berkata, “Kamu harus berkultivasi dengan baik. Jangan selalu bermain-main.”
“Ayah, Meng Chuan ini seperti balok kayu,” Yun Qingping melirik Yun Fu'an dan mau tak mau berkata, “Ketika aku baru berumur satu bulan, kalian memutuskan untuk melibatkanku dengan Meng Chuan! Tapi kepribadian aku benar-benar berbeda dari dia. Aku suka bermain, dan aku suka mengundang banyak teman untuk bersenang-senang. Tapi dia suka berkultivasi, melukis, dan pendiam. Kami tidak memiliki topik yang sama saat mengobrol. Memikirkan untuk menikahinya di masa depan saja membuatku gila.”
“Itu karena kamu terlalu pandai membuat masalah sehingga aku membutuhkan seseorang seperti dia untuk menaklukkanmu. Itu hal yang baik, ”kata Yun Fu'an sambil tersenyum.
Yun Qingping bergegas ke sisi ayahnya dan memeluk lengannya. Dia membujuknya. “Ayah, aku mohon. Pergi ke keluarga Meng dan beri tahu Paman Meng bahwa kami membatalkan pertunangan."
“Jangan pikirkan itu!” Yun Fu'an meminum tehnya dan langsung menolak permintaannya.
"Ayah!"
Yun Qingping dengan marah berkata, “Mengapa kamu bersikeras memaksaku untuk menikah dengannya? Saat itu, aku tidak tahu apa-apa sebagai bayi berusia satu bulan, tetapi kamu memutuskan pernikahan aku. Bagaimana kamu tahu seperti apa Meng Chuan ketika dia dewasa? Kamu tidak tahu, tetapi Kamu bersikeras agar aku menikah dengannya. Kamu tidak pernah peduli dengan pikiranku. Tidakkah menurutmu itu terlalu berlebihan?”
"Meng Chuan adalah pilihan yang cukup layak," kata Yun Fu'an. "Dia sudah yang terunggul di antara generasi muda dari lima klan Godfiend di Prefektur Eastcalm."
“Jadi bagaimana jika dia layak? Aku tidak menyukainya!” Kata Yun Qingping dengan marah. "Aku tidak ingin menikahi orang yang disebut jenius yang bahkan tidak memiliki minat yang sama dengan aku."
Yun Fu'an dengan lembut meletakkan cangkir tehnya. Dia mengangkat matanya dan dengan dingin menatap putrinya.
Hati Yun Qingping bergetar.
Tapi kebanggaan di hatinya membuatnya mengangkat kepalanya dan menatap ayahnya!
"Dalam enam bulan terakhir, Kamu sudah meminta aku untuk membatalkan pertunangan Kamu enam kali," kata Yun Fu'an dingin. “Sepertinya aku terlalu memanjakanmu. Aku akan menjelaskannya kepada Kamu hari ini. ”
Yun Qingping memelototi ayahnya.
Yun Fu'an melanjutkan, “Pernikahan antara kamu dan Meng Chuan bukan hanya antara kalian berdua. Ini juga masalah antara Yun dan Meng! Meskipun keluarga Yun kita adalah salah satu dari lima klan Godfiend utama, itu hanya didirikan selama beberapa dekade. Kita hanya memiliki beberapa lusin klan, dan kita masih kekurangan warisan. Adapun keluarga Meng, mereka adalah keluarga Godfiend yang telah berdiri selama ribuan tahun, dan mereka memiliki lebih dari 10.000 klan! Ayah Meng Chuan, Meng Dajiang, akan menjadi pemimpin klan berikutnya dari keluarga Meng. Kamu adalah satu-satunya anak perempuan di generasi ketiga keluarga Yun. Jika Kamu menikahi Meng Chuan, itu secara alami akan meningkatkan ikatan antara kedua keluarga kita. Ini akan sangat menguntungkan keluarga Yun kita.”
“Kakek telah berkultivasi menjadi Godfiend,” balas Yun Qingping. “Dengan Kakek di sekitar, tidak ada yang bisa mengguncang keluarga Yun! Kalau begitu, mengapa kamu tidak membiarkanku menjalani kehidupan yang lebih bebas?”
"Bebas? Kebebasan berarti menikahi siapa pun yang ingin Kamu nikahi?” Yun Fu'an berkata dengan dingin.
"Mengapa? Aku tidak bisa?” Yun Qingping mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apakah kamu bersedia mengorbankan aku untuk keluarga? Ayah, tidakkah kamu merasa malu?”
“Diam!”
Yun Fu'an berdiri dengan marah dan dengan marah menunjuk putrinya, berteriak, “Yun Qingping, ketika kamu ingin keluar dan bersenang-senang, akan ada sekelompok pelayan yang mengikutimu. Jika Kamu ingin makan Flaming Dragon FIsh di tengah musim dingin, seseorang akan mempertaruhkan hidup mereka untuk menemukannya untuk Kamu. Bahkan ketika Kamu tidak berusaha dalam kultivasi Kamu, banyak harta yang dihabiskan untuk Kamu, memungkinkan Kamu untuk mencapai ranah Marrow Cleansing tahun ini. Aku menyewa ahli untuk memberi Kamu bimbingan satu persatu, dan karena Kamu lemah, aku mendapat tiga penjaga ranah Mortal Shedding untuk melindungi Kamu secara rahasia. Biayanya 500 tael perak untuk menyewa mereka bertiga setiap bulan, tidak termasuk semua harta lain yang perlu diberikan…”
"Untuk apa yang disebut kehidupan riang Kamu, apakah Kamu tahu berapa banyak yang telah dikorbankan klan?" Yun Fu'an menatap putrinya.
Yun Qingping tercengang.
Dia tidak bodoh.
Dengan perhitungan sederhana, dia tahu berapa banyak jumlah yang harus dikeluarkan keluarga untuknya untuk mempertahankan kehidupan seperti itu.
"Kamu telah menikmati manfaat dari keluarga, jadi kamu harus menanggung konsekuensinya!" Yun Fu'an berteriak dengan marah. “Kamu hanya ingin menikmati manfaatnya dan tidak berkontribusi apa-apa? Bermimpilah!"
“Juga, aku tahu ada anak kecil di Akademi Dao-mu bernama Zhang Chong. Dia cukup perhatian padamu akhir-akhir ini, kan?” Yun Fu'an mencibir. “Dia hanya anak laki-laki yang bukan dari garis keluarga utama keluarga Zhang. Apakah dia pikir dia cocok untuk menikahi putriku? Dia harus melihat dirinya di cermin dan melihat siapa dia!”
“Ayah, Kakak Senior Zhang dan aku tidak…” Yun Qingping segera mencoba menjelaskan.
“Selama aku mengetahui bahwa ada sesuatu yang terjadi di antara kalian berdua yang mungkin menodai reputasi keluarga Yun dan keluarga Meng, tidak hanya dia akan mati, bahkan kamu tidak akan selamat! Aku tidak akan menahan diri! ” Yun Fu'an dengan dingin menatap putrinya yang ketakutan. "Ketika saatnya tiba, jangan salahkan aku karena tidak berperasaan."
Yun Qingping merasakan hawa dingin menjalar di punggungnya.
Dia belum pernah melihat sisi ayahnya sedingin ini. Dia baru berusia lima belas tahun; tahun ini.
"Nak." Ekspresi Yun Fu'an melunak. “Seperti itulah aliansi pernikahan antar keluarga klan. Tidak peduli seberapa jelek atau tidak bergunanya dia, Kamu harus menikah dengannya. Pernikahanku dengan ibumu juga diputuskan oleh kakekmu. Aku tidak mempunyai pilihan! Omong-omong, karakternya cukup bagus. Kamu seharusnya senang.”
Setelah mengatakan itu, Yun Fu'an menatap pelayan wanita yang gemetaran—Bambu Hijau—dan memerintahkan, “Bambu Hijau, awasi dia. Jangan biarkan dia membuat kesalahan lebih lanjut.”
"Ya," Bambu Hijau buru-buru menjawab.
Yun Fu'an kemudian pergi dengan tangan tergenggam di belakang punggungnya.
Yun Qingping berdiri di sana dan menatap kosong pada sosok ayahnya yang pergi. Dia memikirkan kata-kata “...bahkan kamu tidak akan selamat! Aku tidak akan menahan diri! Ketika saatnya tiba, jangan salahkan aku karena tidak berperasaan. ” Kalimat ini sangat memukulnya, Yun Qingping.
Dia merasa bahwa dunia ini berbeda dari apa yang dia bayangkan selama ini.
0 Komentar
Stay with Liscia Novel #Romcom